Hari Raya Idul Adha

| |
Assalamualaikum, wr,wb. Aku dan keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1434 H. Pagi ini aku bangun cepat soalnya harus menyiapkan bajuku dan baju adikku untuk Salat Id, tepat pukul 5 subuh alarm berbunyi, aku bangun untuk nyiapin segala keperluan hari ini sementara adikku masih tertidur pulas. Setelah mandi dan dandan, aku bangunkan adik laki-lakiku, menyiapkan sarapan untuknya. Tak lama, aku dan adikku sudah selesai berdandan rapi dan siap-siap berangkat ke masjid. Aku memakai mukenah, membawa perlengapan alat sholat . Jarak masjid dari rumah tidak terlalu jauh sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk sampai di masjid tersebut. Kami langsung masuk ke dalam masjid, lumayan orang-orangnya sudah banyak sehingga Jemaahnya membludak sampai di halaman masjid bahkan sampai ke jalan. Sejarah Hari Raya Kurban Menurut satu riwayat, bahwa Ismail diganti dengan seekor domba kibas yang dulu pernah dikurbankan oleh Habil dan selama itu domba itu hidup di surga. Malaikat Jibril datang membawa domba kibas itu dan ia masih sempat melihat Nabi Ibrahim AS menggoreskan pedangnya ke leher putranya. Dan pada saat itu juga semesta alam beserta seluruh isinya ber-takbir (Allâhu Akbar) mengagungkan kebesaran Allah SWT atas kesabaran kedua umat-Nya dalam menjalankan perintahnya. Melihat itu, malaikai Jibril terkagum-kagum lantas mengagungkan asma Allah, “Allâhu Akbar, Allâhu Akbar, Allâhu Akbar”. Nabi Ibrahim AS menyahut, “Lâ Ilâha Illallâhu wallâhu Akbar”. Ismail mengikutinya, “Allâhu Akbar wa lillâhil hamd”. Kemudian bacaan-bacaan tersebut dibaca pada setiap hari raya kurban (Idul Adha). 3 Hikmah Hari Raya Idul Adha 1. Meningkatkan kesabaran pada Allah SWT dengan mencontoh kisah Ibrahim 2. Menambah rasa syukur atas nikmat yang diberikan Frman Allah dalam cantiknya surat Al kautsar ayat 1 dan 2. Yang artinya “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah!” 3. Indahnya berbagi dengan sesama Dalam setahun cuma di hari ini semua orang; kalangan atas sampai kalangan bawah bisa kompak MAKAN DAGING. dari pejabat, pak presiden, pak bupati, pak camat, pak lurah, tukang dagang, tukang parkir, tukang beca, sampai fakir miskin dan dhuafa, yang islam ataupun bukan: SAMA-SAMA MERASAKAN DAGING KURBAN. Rupanya dari saya cukup sekian. Sebagai kesimpulan, mudah-mudahan dengan hikmah Idul Adha ini, kita dapat; 1. Meningkatkan kesabaran pada Allah SWT dengan mencontoh kisah Ibrahim 2. Menambah rasa syukur atas nikmat yang diberikan, dan 3. Merasakan Indahnya berbagi dengan sesama Wassalamualikum, wr. wb.

0 komentar:

Posting Komentar